Dia menambahkan, karena RSUD berstatus BLUD, maka punya keleluasaan untuk membangun infrastruktur pendukung dengan anggarannya sendiri.
"Jadi ini pakai anggaran rumah sakit sendiri. Minta izin ke Bupati, ya sudah. Karena memang dibutuhkan. Semoga segera selesai, bisa dipercepat penyelesaiannya, tanpa mengesampingkan kualitas bangunan,"terangnya.
Sementara itu Direktur RSUD Karanganyar Dwi Rusharyati mengatakan, tujuan pembangunan gedung ini yakni untuk mengurangi antrean pasien rawat jalan.
"Rata-rata pasien rawat jalan per hari mencapai 700 hingga 750 pasien. Dengan adanya Poliklinik Anggrek, akan memotong waktu tunggu pasien. Sehingga tidak terlalu lama,"terangnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peresmian Poliklinik Anggrek, yang akan digunakan sebagai ruang periksa pasien.***
Editor : Ditya Arnanta