Pertama di Indonesia, Turnamen Padel Piala Wali Kota Padeluran 2025 Berlangsung di Mall
SOLO, iNewskaranganyar.id – Dunia olahraga Solo makin seru! Rabu malam (12/11/2025), JCI Solo melangsungkan turnamen “Padeluran 2025 – Piala Wali Kota Solo” di Atrium Solo Paragon Mall.
Uniknya, ini adalah turnamen Padel pertama di Indonesia yang digelar di dalam mall, yang disambut antusias pengunjung.
Padel adalah olahraga raket yang memadukan tenis dan squash. Ringan, seru, dan bisa dimainkan semua kalangan — tak heran olahraga ini tengah booming di berbagai kota besar dunia.
“Padel ini lagi hype banget. Olahraga positif seperti ini tentu didukung penuh oleh Pemkot Surakarta,” ujar Wali Kota Solo Respati Ardi saat membuka acara.
Acara yang digagas Junior Chamber International (JCI) Solo ini diberi nama “Padeluran”, gabungan dari kata Padel dan Seduluran (persaudaraan).
“Selain menyehatkan, padel juga bisa jadi daya tarik wisata baru. Banyak yang datang dari luar kota karena di Solo lebih murah, lebih asik, dan suasananya nyaman,” tambah Respati.
Menurut Local President JCI Solo, William Sandika Martanto, lokasi di mall sengaja dipilih agar masyarakat bisa mengenal olahraga padel dari dekat.
William menjelaskan filosofinya sederhana yakni memperkuat tali silaturahmi antar komunitas padel di Solo Raya.
“Padel ini olahraga baru yang belum banyak dikenal. Dengan diadakan di Paragon Mall, kami ingin menampilkan bahwa olahraga bisa fun, seru, dan bisa dinikmati siapa saja,” jelasnya.
Turnamen ini diikuti 86 tim dari 17 kota di Indonesia, termasuk Solo, Jogja, Semarang, Surabaya, dan Bali. Total ada 20 klub padel yang ikut berlaga, dengan lima kategori: ganda putra, ganda putri, ganda campuran, serta dua kelas intermediate.
Para juara akan memperebutkan hadiah total Rp45 juta, dengan juara pertama membawa pulang Rp20 juta. Event berlangsung hingga Minggu, 16 November 2025, dan rencananya bakal menjadi turnamen tahunan dengan piala bergilir Wali Kota Solo.
Santoso Hartanto Project Officer Padeluran 2025 JCI Solo menambahkan, kegiatan ini tak hanya soal kompetisi, tapi juga semangat kebersamaan.
“Kita ingin olahraga Padel bisa menjadi ruang kolaborasi dan gaya hidup baru masyarakat Solo. Semoga ini berdampak jangka panjang untuk kota tercinta,” ujarnya.
Editor : Lituhayu