Ganjar Pranowo Diusung jadi Capres, Sukarelawan Sahabat Paryono Optimis Menang Mutlak di Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Gema dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan mulai menggema di Kampung kelahirannya di Karanganyar.

Tak hanya gemannya saja, para sukarelawan yang juga mendeklarasikan mantan Wakil Bupati Karanganyar yang saat ini masih duduk anggota DPR RI Paryono, yang dinamai Sahabat Paryono, kembali ke Senayan inipun optimis, Ganjar mampu meraih 80 persen suara mutlak di Karanganyar.

Baca Juga

Ajak Istri Dan Anak Sapa Pendukung, Kampanye Ganjar Di Kota Solo Pecah!

Bahkan dalam deklarasi dukungan terhadap keduannya di rumah makan Lesehan Barokah, Ngringo, Jaten, Karanganyar pada Sabtu (6/5/2023) cukup meriah.

Banyaknya sukarelawan yang hadir, membuat kapasitas rumah makan yang terletak di pinggir sawah tak jauh dari Terminal Palur inipun tak mampu menampung mereka yang hadir.

Sebagai bentuk keseriusan para sukarelawan ini mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden dan mantan Wakil Bupati Karanganyar Paryono kembali duduk di kursi Senayan ini terlihat dari kendaraan pribadi yang di branding gambar foto keduannya.

Baca Juga

FX Rudy Bareng Bareng Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Bazar Tebus Murah Migor dan Telur di Solo

Koordinator Sahabat Paryono dan Ganjar Pranowo di Karanganyar, Gatot Budi Karyono mengatakan 7.000 orang Sahabat Paryono dan Ganjar Pranowo ini siap memenangkan keduanya.

Paryono dimenangkan sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. 

"Kami siap memenangkan pak Paryono melenggang lagi ke Senayan. Kemudian kami juga mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia. Kita punya anggota 7.000 orang yang memang sudah terbentuk lama sebagai Sahabat Paryono,"papar Gatot, Sabtu (6/5/2023). 

Baca Juga

Sunmori Bareng Komunitas Vespa, Alam Ganjar Keliling Kota Solo

Ia mengatakan capres yang secara resmi diusung PDIP tersebut lahir di wilayah Tawangmangu, Karanganyar.

Sehingga secara emosional punya kedekatan dengan masyarakat Karanganyar.

"Dari Karanganyar untuk Indonesia," tegasnya.

Editor : Ditya Arnanta