Komisi B Karanganyar Sambangi Jembatan Kaca Kemuning, Sidak Optimalisasi PAD Sektor Wisata

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Komisi B DPRD Karanganyar menyambangi lokasi wisata yang tengah naik daun, Jembatan Kaca Sky Hill di Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.
Kedatangan legislator Karanganyar ke Jembatan Kaca ini untuk melakukan sidak untuk melakukan monitoring terkait Optimalisasi Pendapatan Daerah dari sektor wisata ini.
Pantauan iNewskaranganyar. id, rombongan ditemui langsung oleh Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wiyono dan Manager Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Harsono.
Ketua Komisi B, Latri Listyowati sampaikan
optimalisasi Pendapatan Daerah ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tertuang dalam Perda No 19 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
"Kita melakukan monitoring terkait dengan optimalisasi potensi pendapatan yang ada di jembatan kaca Kemuning Skyhill," jelas Latri Listyowati, Jumat (14/2/2025)
Latri menyebut wisata ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Bahkan wisata ini jadi booming di Karanganyar dan sekitarnya.
Sehingga makin banyak wisatawan berkunjung.
"Dengan bertambahnya wisatawan nantinya bisa menjadi terobosan atau inovasi dari management untuk terus memberikan kontribusi bagi kabupaten karanganyar," lanjutnya.
Latri menambahkan jika Perda ini diberlakukkan maka pemerintah Kabupaten Karanganyar harus lebih meningkatkan perhatian pada pelaku usaha.
"Salah satunya mendorong pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak. Karena kawasan menjadi satu pusat perekonomian yang bisa menarik wisatawan datang ke sini," imbuhnya.
Latri mendorong pemkab Karanganyar segera mensosialisasikan Perda No 19 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah agar pelaku usaha mengetahui ada satu aturan yang memang harus dilaksanakan sebagai kewajiban dari pelaku usaha.
"Harapannya dengan diberlakukannya perda ini bisa meningkatkan pendapatan daerah," imbuhnya.
Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wiyono menambahkan sebagai pelaku usaha pastinya juga mendukung setiap kebijakan atau aturan daerah yang dibuat pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Karanganyar.
Terkait dengan Perda terbaru no 19 tahun 2023 sebagai pelaku usaha dirinya berharap ada sosialisasi dari pemkab Karanganyar sehingga ketika diberlalukan bisa memahaminya.
"Kami berharap sebagai pelaku usaha berharap ada sosialisasi dari pemkab Karanganyar," ucap Parmin.
Hal itu terkait bagaimana nanti pelaku usaha bisa berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah namun dari sisi usaha juga bisa berjalan dengan baik.
"Ada baiknya saat menyusun (perda) kita diminta masukan dan diskusi bersama. Karena saat sudah diundangkan kita mutlak untuk melaksanakan,"jelasnya.***
Editor : Ditya Arnanta