Namun, meski empat titik telah di bor, namun hasilnya tetap sama, dimana air yang keluar asin, akhirnya dicarikan kelokasi lainnya. Sekali lagi,sumur yang dibor dari empat titik itupun airnya masih sama, asin.
"Kemudian diawal Januari 2020, masyarakat mengecek bekas lokasi sumur ternyata airnya yang tersambung dengan pipa paralon tetap keluar,"terangnya.
"Saya penasaran,kemudian malam hari, saya lakukan pengecekan, karena kondisinya malam hari dan tidak ada penerangan, dinyalakan korek api. Ternyata saat didekatkan di air malah menyala. Kemungkinan ada gasnya. Dan oleh warga dicoba untuk memasak telur, juga matang,"ujarnya.
Kemudian, ungkap Syarif, pihaknya pada awal itu langsung melaporkan pada pihak BPBD dan dari ESDM Karanganyar juga sudah mengambil sample airnya. Namun sampai sekarang hasilnya beluk keluar.
Barulah, setelah salah satu anggota DPRD Karanganyar Suwarni dan anggota TNI membuat sebuah cuplikan singkat dan di shere ke Medsos, lokasi ajaib ini menjadi ramai banyak didatangi masyarakat.
"Apalagi, air ini bisa menjadi terapi, meskipun kita sendiri belum tahu kandungan didalam air tersebut,"pungkasnya.
Editor : Ditya Arnanta