KARANGANYAR,iNews.id - Api dan air biasannya tak bisa bersatu. Kedua unsur ini selalu bertolak belakang. Namun hal itu tak berlaku di fenomena alam yang muncul di desa Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar. Dimana, dua unsur yang bertolak berlakang itu justru bisa bersatu di desa tersebut.
Saat itu, kemunculan api dan air bersatu di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar menarik perhatian masyarakat luas.
Banyak warga berduyun-duyun ingin membuktikan kebenaran kabar yang mereka dengan bila di desa itu muncul fenomena api dan air bersatu. Munculnya fenomena unik ini kemudian ditarik-tarik oleh warga dengan kejadian yang bakal terjadi.
Agus Sabarrudin warga Kalijambe, Sragen yang penasaran ingin melihat sendiri fenomena ajaib ini meyakini bersatunya api dan air dalam satu tempat itu menjadi isyarat alam pada manusia.
"Saya yakin ini suatu isyarat yang dikirimkan alam pada manusia. Tapi apa isyaratnya, hanya Tuhan yang tahu,"terang Agus Sabarrudin saat itu.
Keyakinan Agus akan isyarat yang sengaja dikirimkan alam pada manusia, bukan tanpa dasar. Pasalny api dan air, ibarat dua kubur berbeda, namun ditempat tersebut justru bisa bersatu.
Agus mempercayai kalau isyarat itu sengaja dikirimkan alam agar manusia yang memiliki sifat iri, dengki terhadap sesama, untuk bersatu.
"Api dan Air itukan sangat mustahil bisa disatukan. Tapi ini, menunjukan tak ada yang mustahil dialam dunia ini bagi sang pencipta. Alam ingin mengajarkan pada manusia yang sifatnya berbeda - beda, seperti iri dan dengki untuk bisa bersatu,"ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Krendowahono Syarif Hidayat mengatakan setelah lokasi dimana api dan air bisa menyatu ini ditinggalkan setelah air dari sumur yang dibor, airnya asin, empat lokasi pengeboran lainnya itupun di coba.
Namun, meski empat titik telah di bor, namun hasilnya tetap sama, dimana air yang keluar asin, akhirnya dicarikan kelokasi lainnya. Sekali lagi,sumur yang dibor dari empat titik itupun airnya masih sama, asin.
"Kemudian diawal Januari 2020, masyarakat mengecek bekas lokasi sumur ternyata airnya yang tersambung dengan pipa paralon tetap keluar,"terangnya.
"Saya penasaran,kemudian malam hari, saya lakukan pengecekan, karena kondisinya malam hari dan tidak ada penerangan, dinyalakan korek api. Ternyata saat didekatkan di air malah menyala. Kemungkinan ada gasnya. Dan oleh warga dicoba untuk memasak telur, juga matang,"ujarnya.
Kemudian, ungkap Syarif, pihaknya pada awal itu langsung melaporkan pada pihak BPBD dan dari ESDM Karanganyar juga sudah mengambil sample airnya. Namun sampai sekarang hasilnya beluk keluar.
Barulah, setelah salah satu anggota DPRD Karanganyar Suwarni dan anggota TNI membuat sebuah cuplikan singkat dan di shere ke Medsos, lokasi ajaib ini menjadi ramai banyak didatangi masyarakat.
"Apalagi, air ini bisa menjadi terapi, meskipun kita sendiri belum tahu kandungan didalam air tersebut,"pungkasnya.
Editor : Ditya Arnanta