Diduga Akibat Kebocoran Gas, Rumah Mewah Pejabat Eks Orde Baru di Cirendeu Tangsel Terbakar

TANGERANG SELATAN, iNewskaranganyar.id - Salah satu rumah mewah di Jalan Gunung Raya 8, RT 01/04, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kebakaran hebat. Rumah mewah pinggiran Situ Gintung itu tampak habis di lalap si jago merah.

Informasi yang berhasil dihimpun, sepuluh mobil pemadam kebakaran gabungan dari Tangsel dan DKI langsung memadamkan api. Infonya, kebakaran yang melalap rumah mewah yang diduga milik pejabat eks orde baru itu tebakar pada pukul 16:57 WIB, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga

Luasan Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare, Warga Lereng Mulai Mengungsi  

Salah satu warga setempat, Firna (36) saat berbincang dengan wartawan mengaku mengetahui kepulan asap hitam menjulang ke langit. Awalnya, ibu dua anak itu menduga asap tersebut berasal dari kebakaran sampah, namun yang terjadi justru asap hitam itu berasal dari kebakaran rumah mewah.

"Saya awalnya tahu ada asap hitam, saya pikir itu sampah yang di bakar di sekitaran Situ Gintung. Nah, ternyata asap itu dari kebakaran rumah yang Sono," kata Firna saat berbincang dilokasi.

Sementara, Komandan Peleton (Danton) Bravo Damkar Tangerang Selatan, Nurudin menjelaskan terkait kebakaran itu. Menurut Nurudin, kebakaran hebat itu terjadi diduga akibat dari kebocoran gas.

Baca Juga

Water Bombing di Gunung Lawu Dibatalkan, Ini Alasannya 

"Awalnya kita mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa ada kebakaran di Cirendeu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16:57 WIB," terang Nurudin saat dikonfirmasi dilokasi.

"Diduga kebakaran terjadi akibat kebocoran gas, tidak ada korban jiwa. Karena rumah yang terbakar itu tengah kosong di tinggal pemiliknya," jelasnya.

Kendati demikian, Nurudin memprediksi ada kerugian materil sekitar Rp 500 juta akibat rumah terbakar di Jalan Gunung Raya 8, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur. Nurudin pun menegaskan, ada sekitar 40 personil dengan 10 mobil kebakaran dengan dibantu dua unit damkar dari DKI Jakarta.

Editor : Ditya Arnanta