Bahkan Eko menyebut, bila penyegelan pintu keluar rumah dengan menggunakan seng itu sudah sepengetahuan dari pihak RT dan RW setempat.
"Sudah, bahkan saat saya tutup jalan keluar masuk rumah itu pakai seng, disaksikan oleh RT dan RW,"terangnya.
Sementara itu ibu dari Eko Wahyono, Sri Mulyani (60) membenarkan ulah tetangganya yang baru dua tahun itu tinggal dilokasi tersebut.
"Kalau mau pamer uang segepok itu silahkan. Itu hak dia, karena dia memang punya uang. Tapi jangan menuduh anak saya mencuri tentu keluarga besar kami tidak terima. Apalagi saat diklarifikasi bukannya menjawab, malah membisu dan malah sebaliknya menyebar fitnah melalui grup whatsapp RT. Kami kan jadi malu, dikiranya keluarga kami keluarga pencuri,"terang Sri Mulyani.
Paryanto ayah dari pemilik rumah Dewi Purwanti mengaku tak tahu menahu kenapa akses keluar masuk ke rumahnya ditutup oleh Eko (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Sementara itu saat diklarifikasi iNewskaranganyar.id, ayah dari Dewi Purwanti, Paryanto mengaku bingung kenapa pintu keluar rumah dirinya di tutup dengan menggunakan seng.
Justru, Paryanto mengakui dengan adannya penyegelan ini, keluarganya jadi tersiksa. Karena mau beraktifitas menggunakan kendaraan tidak bisa karena akses ditutup menggunakan seng.
"Ya saya tidak tahu masalah secara detail karena itu anak saya tapi pentupan akses keluar masuk ini membuat kami tersiksa. Karena (penutupan) ini tidak tahu sampai kapan,"papar Paryanto.
Editor : Ditya Arnanta