Karanganyar Tanam 3 Spesies Tanaman Multiguna, Dukung Ketahanan Air dan Pangan Nasional
Hal ini sejalan dengan target pemerintah pusat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN, yang menargetkan pengurangan timbulan sampah hingga 51,2% pada tahun 2029. Saat ini, capaian Karanganyar telah mencapai 39,1% dan terus meningkat.
“Target nasional hanya bisa dicapai jika ada kolaborasi dari semua pihak, dari pemerintah daerah hingga masyarakat. Kami mengapresiasi progres yang telah dicapai Karanganyar sejauh ini,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Kolaborasi Lintas Sektor
Keberhasilan program ini disebut tak lepas dari dukungan lintas sektor, termasuk Forkopimda, TNI, Polri, Kejaksaan, hingga lembaga peradilan.
Semua elemen didorong untuk berkontribusi aktif dalam mengawal pelaksanaan program berbasis lingkungan ini.
“Terima kasih kepada Pak Dandim, Pak Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan, dan seluruh stakeholder di Karanganyar. Tanpa kolaborasi, tidak akan ada perubahan nyata,” kata Bupati Rober Christanto.
Membangun Karanganyar sebagai Kabupaten Hijau dan Bersih Sampah
Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjadikan Karanganyar sebagai kabupaten hijau, bersih dari sampah, dan tangguh dalam menghadapi perubahan iklim.
Dengan pendekatan kolaboratif, ilmiah, dan berkelanjutan, Karanganyar menargetkan menjadi model nasional dalam tata kelola lingkungan hidup.
Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan bisa berjalan berdampingan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.***
Editor : Ditya Arnanta