Desa Karang, Dari Nol Rupiah ke Miliaran, BUMDes Mengguncang!

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Di balik hamparan perbukitan hijau Desa Karang, Karangpandan, Karanganyar, terukir sebuah kisah sukses yang menginspirasi.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karang Sinar Abadi, dengan sentuhan magisnya, berhasil mencatatkan surplus pendapatan fantastis sebesar Rp1 miliar di tahun 2024.
Kisah ini bermula dari Wisata Watu Gambir, permata tersembunyi yang kini bersinar terang.
Di tangan BUMDes yang visioner, Watu Gambir bertransformasi menjadi destinasi wisata yang memukau, menarik ribuan pengunjung dan membawa berkah bagi warga Desa Karang.
"Dulu, kami hanya mengandalkan hasil ladang. Kini, Watu Gambir telah membuka pintu rezeki baru bagi kami," ungkap seorang warga dengan mata berbinar.
Surplus Rp1 miliar bukan hanya sekadar angka, tetapi juga bukti nyata dari kerja keras dan gotong royong warga Desa Karang.
Dari jumlah tersebut, Rp200 juta mengalir ke kas desa, siap digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menyejahterakan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dihasilkan BUMDes kembali kepada masyarakat," tegas Kepala Desa Karang, Dwi Purwoto, dengan suara lantang.
Namun, kisah sukses BUMDes Karang Sinar Abadi tidak berhenti di situ. Mereka memiliki mimpi besar untuk membangun lapangan sepak bola bertaraf internasional, sebuah langkah berani yang diharapkan dapat mengangkat nama Desa Karang di kancah nasional.
"Kami ingin menciptakan lapangan kerja baru, menarik investasi, dan menjadikan Desa Karang sebagai pusat olahraga dan pariwisata," jelas Direktur BUMDes, Agus Riyanto, dengan penuh semangat.
Editor : Ditya Arnanta