KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi bakal tetap menitikberatkan enam prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karanganyar pada 2026.
Hal ini dilakukan setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Ia mengatakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 akan berdampak pada efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan belanja di tingkat kementerian dan daerah. Dana transfer ke daerah berkurang Rp50 triliun, yang tentu berimbas pada APBD Karanganyar.
Namun Pemkab Karanganyar tetap berupaya maksimal memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Ia mengatakan Pemkab akan berkolaborasi bersama DPRD Karanganyar, program apa saja yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
Timotius mengatakan selain program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar bebas jeglongan atau jalan rusak, percepatan pengentasan kemiskinan masih menjadi salah satu isu strategis pembangunan Kabupaten Karanganyar pada 2026.
Karena itu, dalam konsultasi publik RKPD tahun 2026 yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan organisasi kemasyarakatan, enam prioritas tetap dijalankan.
Keenam prioritas itu yakni pemantapan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing, pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemantapan kualitas lingkungan hidup.
Kemudian, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan, tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan daerah yang berbasis digital serta peningkatan kualitas pembangunan kawasan strategis pedesaan dan kewilayahan.
"Pembangunan Infrastruktur, Pengentasan kemiskinan, optimalisasi pelayanan publik dan pembangunan, tetap menjadi prioritas utama," papar Timotius saat konsultasi publik RKPD tahun 2026 yang digelar di Hotel Permatasari Karanganyar, Selasa (4/2/2025).
Ia tak menampik, efisiensi anggaran menyusul keluarnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025, jelas akan sedikit banyak berdampak pada pembangunan infrastruktur di Karanganyar.
Editor : Ditya Arnanta