Rinto, sempat menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Karanganyar sebanyak 2 kali. Saat menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Karanganyar, Rinto mampu mengantarkan kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini membentuk Fraksi dan mendapatkan jatah posisi Wakil Ketua DPRD Karanganyar.
Posisi Wakil Ketua DPRD lepas dari genggaman partai berlogo Mercy ini saat Rinto terpilih menjadi Anggota DPR RI dan Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah.
Nama Rinto sempat menghilang saat di Pemilu 2019, politikus yang pernah mengalahkan perolehan suara politikus dari Partai Golkar, Hajriyanto Tohari ini, langkahnya terhenti.
Rinto kalah dari perolehan suara politikus dari Partai Golkar Endang Maria Astuti. Sejak saat itu, Nama Rinto menghilang dan hanya di kenal sebagai Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah.
Baru, publik Karanganyar dikejutkan dengan keberanian Rinto Subekti mendeklarasikan diri sebagai Calon Bupati Karanganyar di Pilkada serentak 2024 yang pertama kalinya.
Ketua Demokrat Karanganyar Tri Haryadi mengaku bangga dengan perjuangan seluruh kadet Partai Demokrat di Pemilu ini. Baik tingkat pusat, provinsi hingga daerah.
Hasil kerjakeras seluruh kader, Kursi DPR RI yang hilang dalam pileg 201i lalu kembali diraih Rinto Subekti dengan perolehan suara tertinggi by name.
"Ada keterwakilan Demokrat di DPR RI dari sini (Dapil IV) Jawa Tengah," jelas Tri Haryadi yang ditemui iNewskaranganyar.id belum lama ini.
Apa yang diungkapkan Tri Haryadi itu sejalan dengan harapan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat hadir di Karanganyar pada 22 Januari 2024 telah terpenuhi.
Di Jateng, AHY menargetkan minimal satu caleg lolos ke parlemen di masing-masing dapil. Termasuk di Dapil IV Jateng meliputi Sragen, Wonogiri, dan Karanganyar yang ditargetkan bisa dapat satu kursi.
“Minimal di sini (Dapil IV Jateng) bisa ada wakil dari kita. Kan ada kader muda kita seperti mas Rinto ini,” pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta