Batu Kulit
Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga menjadi salah satu anggota tim peneliti Niken Wirasanti sempat menemukan sesuatu yang sangat unik di Candi Sukuh.
Salah satu diantaranya menemukan setelah batu candi dan atap dari candi induk yang berada di tengah lokasi di buka ternyata di dalamnya terdapat lagi batu lapisan candi.
Kisah di Balik Misteri Asal Muasal Berdirinya Candi Sukuh di Lereng Gunung Lawu (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Niken menyebutkan selain ada lapisan batu lain di dalam candi utama juga ditemukan empat artefak batu yang berbentuk segitiga yang tertimbun di bawah tangga.
"Ada dugaan temuan artefak tersebut adalah hiasan candi yang dibangun tahap pertama sebelum ditemukan seperti saat ini. Selain itu juga diperoleh kotak batu atau pripih terbuat dari kristal," jelasnya Niken saat pemugaran Candi Sukuh belum lama ini.
Niken juga menyebutkan bahwa struktur batu kulit diduga adalah bengunan pertama sebelum akhirnya dilapisi batu berukuran lebih besar lagi di luarnya. Keunikan lainnya adalah batu kulit yang menyusun Candi Sukuh jumlahnya mencapai 24 lapisan batu.
"Saat tim membongkar lapisan hingga batu ke empat, ternyata masih ada lagi susunan batu hingga jumlahya ada 24 lapisan," papar Niken lebih detail lagi.
Menurut predikasi ada dugaan bentuk candi saat pertama kali di bangun kondisinya tidak begitu kuat, hingga perlu waktu untuk menambah lapisan batu lagi. Dan hasilnya detailnya cukup rumit juga..
Editor : Ditya Arnanta