Gorky mengaku membawa senjata tajam berupa pedang dan senjata tajam bergerigi untuk berkelahi dengan kelompok Sragenan. Senjata tajam itu dibawa dengan cara diselipkan di tempat duduk.
Kapolres mengatakan kasus ini menjadi perhatian serius Polres Karanganyar. Bukan karena kasus ini telah viral di Medsos, namun pihaknya tidak akan memberi ruang sedikitpun pada pelaku kriminal di wilayah hukumnya.
"Tidak ada ruang sedikitpun kepada pelaku kejahatan di Karanganyar. Kami akan mengambil tindakan tegas,"tegas Kapolres.
Ia meminta pada warga untuk mengurangi aktivitas nongkrong di jam-jam rawan tindak kejahatan seperti tengah malam hingga dini hari. Agar kejadian ini tidak terulang, pihaknya meminta seluruh Polsek untuk patroli di jam rawan tersebut.
"Inikah kejadiannya waktu istrirahat, jadi kalau tidak ada perlunya kurangi nongkrong di jam-jam rawan tindak kejahatan seperti tengah malam hingga dini hari,"terangnya.***
Editor : Ditya Arnanta