get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Pengerusakan Baliho Rober Adhe Kembali Diperiksa, Kuasa Hukum Sesalkan Penyitaan Handphone

Terungkap Penyebab 4 Remaja Asal Klaten Arogan Keroyok Pemotor di Karanganyar

Rabu, 31 Mei 2023 | 22:09 WIB
header img
Polisi Amankan kelompok pemuda yang menganiaya seorang pemotor di Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Aksi main pukul yang dilakukan sekelompok remaja asal Klaten pada seorang pemuda di jalan Raya Solo-Sragen KM 7 tepatnya di Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, ini karena kesal gara-gara tidak menemukan sasaran kelompok asal Sragen yang mereka cari.

Saat ditanya Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Gorky salah satu pelaku mengaku mereka terpancing emosi setelah diejek kelompok remaja yang mengaku tinggal di Sragen di Medsos. 

Bersama teman-temannya, pada Minggu 21 Mei 2023, mereka sepakat berangkat ke Sragen untuk mencari remaja yang mengejeknya di Medsos. Pemuda itu mengaku berasal dari Kelompok Raharjo. Sambil membawa senjata tajam, dia mencari kelompok Raharjo hingga ke Alun-alun Sragen. Namun sayangnya kelompok tersebut tak ditemukan.

Karena gagal menemukan kelompok Raharjo, mereka pun kembali ke Klaten. Saat tiba dilokasi kejadian perkara, para remaja asal Klaten yang mengaku berasal dari kelompok Gaza ini melihat segerombolan anak-anak muda melintas dari arah berlawanan.

“Kami emosi, apalagi salah satu dari mereka ada yang mengacungkan jari tengah sambil teriak woi,” papar Gorky, Rabu (31/5/2023).

Merasa diejek dan kesal yang mereka cari tidak ketemu, seketika itu, dia bersama rombongan langsung putar arah dan mengejar kelompok muda-mudi yang mengejeknya. Hingga terjadi aksi kekerasan yang kemudian viral di media sosial. 

“Kami mengaku salah dan menyesal,” ucap Gorky yang mengaku bercita-cita ingin jadi ahli komputer ini..

Gorky mengaku membawa senjata tajam berupa pedang dan senjata tajam bergerigi untuk berkelahi dengan kelompok Sragenan. Senjata tajam itu dibawa dengan cara diselipkan di tempat duduk.

Kapolres mengatakan kasus ini menjadi perhatian serius Polres Karanganyar. Bukan karena kasus ini telah viral di Medsos, namun pihaknya tidak akan memberi ruang sedikitpun pada pelaku kriminal di wilayah hukumnya.

"Tidak ada ruang sedikitpun kepada pelaku kejahatan di Karanganyar. Kami akan mengambil tindakan tegas,"tegas Kapolres.

Ia meminta pada warga untuk mengurangi aktivitas nongkrong di jam-jam rawan tindak kejahatan seperti tengah malam hingga dini hari.  Agar kejadian ini tidak terulang, pihaknya meminta seluruh Polsek untuk patroli di jam rawan tersebut.

"Inikah kejadiannya waktu istrirahat, jadi kalau tidak ada perlunya kurangi nongkrong di jam-jam rawan tindak kejahatan seperti tengah malam hingga dini hari,"terangnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut