D menceritakan mereka berangkat ke Jakarta pada Minggu (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.
Untungnya pertualangan keduannya terhenti, saat keduannya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, (Jateng), sekaligus diamankan di Kantor Polsek setempat.
Setelah diamankan, polisi pun akhirnya mengembalikan kedua bocah ini ke kampung halamannya. Awalnya, pihak keluarga mengira kalau mereka menjadi korban penipuan.
Yang menyebutkan kalau kedua anaknya ada di kantor polisi Tengaran.
Untuk meyakinkan pihak keluarga, polisi akhirnya mengirimkan video dan foto kedua bocah itu sesuai permintaan keluarga.
Saat bertemu keduannya di kantor polisi, kedua Keluarga itu pun merangkul kedua bocah itu. Mereka tak mengira bila kedua anaknya berboncengan ke Jakarta.
Pasalnya, sebelum berangkat ke Jakarta, keduannya bertemu dengan ponakannya di Pasar dan saat ditanya, ponakannya hanya ingin jalan-jalan saja.
"Saya percaya saja, soalnya keduannya tak pakai helm dan hanya pakai kaos dan celana pendek saja,"papar salah satu kerabat dari bocah berinisial MZ.
Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut.
Ke dua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi bersama orangtua mereka.
Kapolsek berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.
Secara khusus ia berpesan agar orangtua lebih berhati-hati lagi mengawasi anak-anak mereka.
Meski tidak terjadi apapun, namun apa yang dilakukan kedua anak ini adalah sesuatu yang bisa membahayakan.
"Kami panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya,"terang Ipda Iwan. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait