SOLO, iNewskaranganyar.id – Meningkatkan kesiapan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kota Surakarta, Polresta Surakarta menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Surakarta di halaman Mapolresta Surakarta, Kamis (30/10/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, dan dihadiri Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, Danyon C Pelopor Kompol Langgeng Sugito, Pasiops Kodim 0735/Ska Kapten Inf Tri Sakti, para pejabat utama Polresta, serta Kapolsek jajaran.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai unsur lintas instansi seperti Kodim 0735/Surakarta, Brimob Yon C Pelopor, Satpol PP Kota Surakarta, Basarnas, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, dan SAR Rajawali. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergitas antarinstansi dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Kota Bengawan.
Dalam amanatnya, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya apel tersebut.
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan sinergitas seluruh unsur sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Saya menghimbau kepada seluruh pihak, khususnya para peserta apel yang mewakili instansi di Kota Surakarta, untuk selalu menyiagakan diri dalam menghadapi potensi bencana, baik di lingkungan kerja maupun tempat tinggal,” ujar Catur.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan teknis penanggulangan bencana, termasuk identifikasi titik evakuasi aman serta kesiapan sarana-prasarana darurat. Menurutnya, edukasi dan latihan rutin dapat mengurangi risiko korban saat bencana terjadi.
Kapolresta menambahkan, Kota Surakarta memiliki beragam potensi bencana terutama di musim penghujan, seperti banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, kebakaran, hingga gempa bumi.
Karena itu, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan lingkungan juga perlu ditingkatkan.
“Hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dapat mencegah bencana. Selain itu, perlu perhatian khusus bagi kelompok rentan seperti ibu-ibu dan anak-anak,” tegasnya.
Kapolresta juga mendorong agar kegiatan edukasi dan mitigasi bencana dilakukan secara masif dan berkelanjutan, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memahami cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.
“Bencana adalah urusan kemanusiaan yang harus ditangani bersama secara proporsional dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, Polresta Surakarta bersama seluruh stakeholder berkomitmen memperkuat koordinasi dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, demi mewujudkan Kota Surakarta yang tangguh, sigap, dan siap menghadapi bencana.
Editor : Lituhayu
Artikel Terkait
