KARANGANYAR, iNews.id - Kemajuan perekonomian di kota Solo dan daerah penyangga menarik perhatian perusahaan technologi pembayaran DOKU untuk merambah wilayah Soloraya.
Apalagi, Kota Solo menawarkan segudang potensi, nilai sejarah serta kearifan lokal yang memacu pelaku UMKM setempat untuk terus menghasilkan karya-karya berciri khas Indonesia.
Melihat potensi ini, DOKU sebagai perusahaan teknologi pembayaran terus merambah dan memperluas jangkauan bisnisnya ke Jawa Tengah. Kali ini, DOKU mendigitalisasi pembayaran di sebuah Bazaar Thrift kekinian pertama di Kota Solo.
Bersama komunitas Sesi Tuku ini, DOKU menghadirkan pengalaman belanja non tunai menggunakan metode scan QRIS bagi kaum millenials, fashion enthusiast juga masyarakat sekitar.
Herunata Joseph, AVPof Merchant Acquisition DOKU sampaikan konsep Thrit Market semakin populer di kalangan millennials dan fashion enthusiast kota Solo.
"Kali ini DOKU mendigitalisasi pembayaran di Bazaar Thrift kekinian pertama di kota Solo," jelas Herunata pada awak media, Kamis (21/4/2022) siang.
Momen ini menurut Herunata menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan manfaat dari digitalisasi pembayaran secara langsung bagi pelaku UMKM yang berpartisipasi, khususnya mereka yang sudah berjualan di media sosial.
"Kedepannya kami berharap kemudahan pembayaran digital yang kami hadirkan saat ini dapat semakin luas dimanfaatkan dan mendukung percepatan pertumbuhan bisnis UMKM di kota Solo," lanjutnya.
Herunata menyebutkan, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau 24,9% dari total pelaku UMKM yang sekitar 65 juta unit.
Sebagai kanal bersosialiasi utama masyarakat, terlebih setelah dua tahun masa pandemi Covid-19 berlangsung, media sosial pun menjadi platform strategis dan ekonomis yang dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memasarkan bisnisnya.
Keseriusan DOKU untuk menggarap segmen UMKM tercermin dari hadirnya solusi bisnis yang didukung oleh fitur-fitur pembayaran inovatif khas UMKM Indonesia.
"Melihat peran media sosial yang semakin penting bagi para pelaku UMKM, kami juga telah menyiapkan fitur pembayaran yang praktis, fleksibel dan mudah selain QRIS, yaitu berupa link bayar," paparnya.
Sementara itu Gracea Yonkarowi Gladena, founder Sesi Tuku menambahkan Sesituku adalah acara market sale tahunan yang berisi penyalur produk-produk pakaian thrift atau yang sudah tidak terpakai untuk dijual kembali.
"Even ini bertujuan untuk menaikan popularitas thrifting sehingga pakaian yang tidak terpakai dapat dialokasikan menjadi produk yang bisa dijual," tuturnya.
Gracea juga sampaikan tahun ini market sale akan diselenggarakan dengan sistem non tunai menggunakan metode bayar scan QRIS.
"DOKU menjadi mitra teknologi yang menyediakan metode pembayaran tersebut," ucapnya.
Bazar bertema Bazaar Thrift berlangsung mulai hari ini Kamis (21/4/2022) - Minggu (24/4/2022) bertempat di Sarkara Hall De Tjolomadoe, Karanganyar. Dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, gratis tanpa tiket masuk.
Editor : Bramantyo