Panitia menyiapkan 120 tenaga fisioterapis handal di pertengahan lintasan dan di garis finish untuk membantu pelari yang membutuhkan bantuan.
Panitia juga sudah berkoordinasi dengan AGL (Anak Gunung Lawu) yang menyiapkan dan memantau semua lintasan.
Nantinya setiap check point lintasan itu akan dibagikan gelang dipakai di pergelangan. Dan gelang itu bagi pelari sangat memiliki gengsi.
Sementara itu salah satu inisiator lomba Siksorogo mengatakan jumlah perserta bisa bertambah bila tidak bersamaan dengan Borobudur Run.
"Ini saja kami kewalahan mencari tempat penginapan untuk perserta. Bahkan ada persy yang sudah booking villa sejak bulan Juli. Jadi acara ini sudah mendunia dan jadi agenda rutin Karanganyar,"ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta