KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Joko Widodo (Jokowi) Wilayah Jawa Tengah siap mengawal masa transisi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.
Demi transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto berjalan mulus tanpa gejolak, Pasbata meminta pihak-pihak yang belakangan ini kerap membuat ulah untuk tidak mengganggu masa transisi kepemimpinan.
Koordinator Wilayah Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi Jateng, Kuntoro Budiyanto secara blak blakan menyebut dua nama yakni Amien Rais dan Roy Suryo.
Ia secara tegas memperingatkan Amin Rais dan Roy Suryo untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan keresahan hebat di masyarakat. Apalagi, keduanya kerap mengeluarkan pernyataan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Karena itulah, Pasbata tidak segan segan mengambil langkah hukum, bila keduanya atau pihak manapun yang berniat mengganggu peralihan masa transisi kepemimpinan nasional.
"Jangan sekali-kali mengusik atau mengutak-atik, mengkotak-kotakkan anak-anak bangsa. Pasbata melihat jelang transisi pemerintah nasional ini, masih ada segelintir orang yang berusaha memprovokasi, dan membuat narasi-narasi yang akan memecah belah anak-anak bangsa, "papar Kuntoro Budiyanto, Sabtu (12/10/2024).
Ia mengatakan era 1998 dirinya sangat menghormati Amin Rais sebagai salah satu pencetus Reformasi. Namun seiring perjalanan waktu, rada hormat itu pudar seiring pernyataan-pernyataan Amin Rais yang mengancam persatuan dan kesatuan anak bangsa.
Menurut Kuntoro, dari pada mengeluarkan pernyataan yang meresahkan, Amin Rais memenuhi janji yang pernah diucapkan kala Jokowi terpilih menjadi Presiden.
Dimana, Amin Rais pernah berucap bila dirinya siap berjalan engklek dari Jogja ke Jakarta, bila Jokowi menjadi Presiden.
"Dari pada banyak bicara, penuhi dulu janjinya jalan engklek daei Jogja ke Jakarta bila Jokowi terpilih menjadi Presiden," ucapnya.
Editor : Ditya Arnanta