Selain didominasi asosiaris Jawa, juga perabotan mewah banyak sekali didalam rumah. Mulai dari kursi diruang tamu, kemudian lampu gantung kristal seharga Rp 15 juta, TV berukuran sangat besar, ada kulkas, serta kolam ikan dan kera seharga Rp3 juta.
"Isi didalam rumah itu benar-benar mewah dan bernilai jutaan, pokoknya mewah banget,"terang mbah Kemi.
Ia mengatakan sepengetahuan dirinya, rumah dan tanah yang kini dibangun oleh Agung Sutrisno itu dulunya milik Saryanto. Kemudian pada tahun 2022 itu dibeli dengan harga Rp484 juta. Lalu dibalik nama dan dibangun pada 2023. Rumah itu baru ditempati sekitar empat bulan terakhir. Rumah itu dihargai senilai miliaran rupiah.
Terpisah, Ketua RT003 RW004 Karangrejo, Eko Haryono mengatakan tersangka dan istri dikenal ramah dan mudah bergaul. Bahkan beberapa kegiatan RT ikut datang. Terakhir ikut kegiatan saat peringatan 17 Agustus lalu.
"Terakhir kegiatan yang diikuti (Agung Sutrisno) itu pas 17 Agustusan kemarin,. Orangnya ramah dan mau bergaul dengan warga sekitarnya," terangnya.
Eko Haryono yang ikut dalam penyitaan tersebut mengatakan tim penyidik memotret satu persatu barang di dalam rumah.
"Kalau tidak ada penyitaan, saya tidak bisa masuk kedalam. Dan waktu didalam, saya bisa melihat kalau isi didalam rumah itu sangat mewah, " ujarnya.
Kasi Pidsus Hartanto mengatakan rumah tersebut disita sebagai barang bukti. Penyitaan dilakukan setelah mendapatkan putusan dari Pengadilan Tipikor di Semarang.
Selain rumah, dua kios milik Agung Sutrisno yang ada area objek wisata Air Terjun Jumog Desa Berjo. Kejaksaan juga sebelumnya juga menyita sejumlah mobil dan perhiasan serta tas mewah.***
Editor : Ditya Arnanta