Ia mengatakan setelah semua bukti-bukti, termasuk hasil Ekshumasi didapat penyidik, AAW pun di tangkap. Saat di tangkap, AAW sempat mengelak telah melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia.
Tak ada tanda-tanda penyesalan sama sekali pada AAW. Malah dari keterangan para saksi, AAW yang memberikan kabar pada keluarga istrinya tentang kematiannya.
Tak hanya itu, AAW semoat menghadiri prosesi pemakaman istrinya yang baru saja melahirkan anak pertama mereka hasil dari pernikahan dengan AAW itu.
Untuk memastikan kejiwaan pada AAW, tim penyidik membawa pelaku ke RSJ Solo untuk diperiksa kejiwaannya.
Dan dari hasil pemeriksaan, AAW dalam kondisi normal dan bisa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Kakak Ipar korban Anggraeni mengatakan bila korban kerap bercerita, bila dirinya kerap mendapatkan kekerasan fisik dari suaminya. Ia mengatakan pemicu kekerasan itu karena faktor ekonomi.
"Sering cekcok keluarga. Faktornya masalah ekonomi," katanya.
Dia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya menghilangkan nyawa adiknya.***
Editor : Ditya Arnanta