Ia mengatakan dengan perolehan 5 kursi berdasarkan penghitungan suara C1, PKB sadar posisi tak mungkin memaksakan diri mengajukan kadernya sebagai calon Bupati harus berasal dari PKB.
Sehingga, kemungkinan besar, PKB akan mengusung kadernya di pilkada nanti sebagai Calon Wakil Bupati.
"Kemampuan kursi hanya Wakil Bupati, ya, yang kami bidik sebagai Wakil Bupati. Kami sadar dirilah,"ujarnya.
Saat ditanya siapa kader yang akan diajukan sebagai Calon Wakil Bupati, Toni meminta Sekertaris DPC PKB Opick yang saat itu tengah bersamannya untuk menjabawanya.
Menurut Opick, ada dua kader PKB yang memiliki khans kuat akan diajukan sebagai Wakil Bupati. Kedua kader ini, memperoleh suara tertinggi saat Pemilu, 14 Februari 2024.
"Ada dua kader yang pantas diajukan sebagai Wakil Bupati. keduannya yaitu Sulaiman Rosid dan Toni Hatmoko. Karena keduanya ini saat pemilu berhasil memperoleh suara terbanyak,"ungkapnya.
Sementara itu meski perolehan suara partai Golkar di pemilu ini hanya mendapatkan 9 kursi, berdasarkan hasil penghitungan suara C1, namun menurut politisi senior Partai berlambang pohon beringin itu masih bisa mengusung calon sendiri.
"Peluang Golkar maju di Pilkada masih ada. Dengan 9 kursi masih bisa mengusung calon sendiri,"papar Eko. ***
Editor : Ditya Arnanta