get app
inews
Aa Text
Read Next : Emeritasi Pendeta GKJ Kismorejo Karanganyar, Ajak Jemaat Terapkan 3G

Polisi Ungkap Kronologi Penembakan Pemuda Asal Boyolali di Colomadu Karanganyar

Senin, 29 Januari 2024 | 20:53 WIB
header img
Polisi Ungkap Kronologi Penembakan Pemuda Asal Boyolali di Colomadu Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Penyidik Polres Karanganyar mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan (36) warga Desa Bendang, Bayudono, Boyolali saat menggelar sweeping di Desa Tohudan, Colomadu, Jumat (26/1/2024).

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membeberkan pada tanggal 22 Januari 2024, pihaknya menerima surat laporan dari Laskar Brigade Umar Bin Khattab.

Dimana isi surat itu memberitahukan akan adanya kegiatan penyelenggaraan sabung ayam di wilayah tersebut pada Sabtu (27/1/2024) pukul 11.00 WIB hingga selesai.

Kemudian sehari berikutnya, ungkap AKBP Jerrold, surat itu langsung disposisikan pada Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim untuk menindaklanjutinya kelokasi yang disebutkan dalam surat. 

"Surat dari Laskah itu kami terima pada tanggal 22 Januari. Kemudian, sehari  berikutnya pada 23 Januari langsung saya disposisi. Bunyinya itu adalah lidik untuk Intel tindaklanjuti Kabag Ops bila ada untuk kasat reskrim."papar AKBP Jerrold.

Namun, ungkap AKBP Jerrold, ternyata pada Jumat 26 Januari 2024 malam (sehari sebelumnya) kelompok ini sudah melakukan aksi sweeping.

"Hanya saja, kelompok ini sudah melakukan aksi sweeping hingga terjadi penembakan yang berujung tewasnya satu korban,"jelasnya. 

Ia mengatakan, polisi langsung bergerak cepat dengan membentuk tim khusus bersama Polda Jateng menyelidiki kasus tersebut.

"Sejak awal saya menjabat, saya komit untuk memberantas praktik perjudian. Tidak pernah berkompromi dengan judi, termasuk sabung ayam," kata Kapolres.

Ia meminta, agar kasus ini tidak terulang, masyarakat tidak melakukan aksi sweeping. Orang nomer satu di jajaran Polres Karanganyar ini meminta agar masyarakat mempercayakan penegakan hukum terhadap aparat kepolisian.

Kapolres juga menyampakan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat dan kalangan tokoh agama terhadap Polres Karanganyar.

"Laporkan dan serahkan kepada penegak hukum,jangan main hakim sendiri," katanya.

Saat ini Kapolres mengatakan situasi di lokasi kejadian penembakan Colomadu sudah kembali normal. Police line yang sebelumnya terpasang telah dilepas. Bahkan tiga orang pelaku aksi penembakan di Colomadu telah ditangkap. Dan kini ketiga pelaku seluruhnya sudah ditahan di Polda Jawa Tengah. Termasuk barang bukti (BB), telah diamankan di Polda Jateng. 

"Besok akan kita rilis bersama Polda Jateng,"janjinya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tohudan, Colomadu, Karanganyar di gemparkan adanya seorang pria yang menjadi korban tembak orang tak dikenal pada Jumat (26/1/2024) malam.

Akibat luka tembak, korban yang diketahui bernama Yudha Bagus Setiawan warga Banyudono, Boyolali ini tewas di lokasi kejadian. Informasi yang berhasil dihimpun, korban dikabarkan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten.

Berdasarkan informasi, malam kejadian, korban diduga hendak melakukan aksi sweeping sabung ayam atau perjudian di wilayah Tohudan. Hanya saja, dilokasi kejadian, korban mendadak mendapatkan perlawanan dari kelompok orang tak dikenal. Tak hanya sekedar mendapatkan perlawanan.Salah satu dari kelompok tak kenal ini sampai mengeluarkan senjata api hingga korban tersungkur dan meninggal dunia. 

Sementara itu Humas Endro Sudarsono membenarkan insiden itu. Menurut Endro, dirinya baru mengetahui adanya anggota Laskar Umar Bin Khattab menjadi korban penembakan dari grup WhatsApp.

"Informasinya memang seperti itu meninggal dunia saat akan melakukan sweeping judi di Colomadu," papar Ustad Endro, Sabtu (27/1/2024).

Sebelum kejadian, Laskar Umar Bin Khattab telah menyerahkan surat pemberitahuan yanb ditujukan kepada Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumotoy. Surat tersebut memberitahukan bahwa akan ada gelaran sabung ayam di wilayah Todan, Tohudan pada Jumat siang hingga selesai.

Selang tiga hari kemudian, polisi akhirnya menangkap pria yang diduga sebagai pelaku penembakan Yudha Bagus Setiawan warga Banyudono, Boyolali. 

Informasi yang diterima iNewskaranganyar. id, pelaku ditangkap dalam pelariannya ke Jakarta. Tertangkapnya pelaku penembakan itu pertama kali disampaikan Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Ustad Endro Sudarsono.

"Benar, kami sudah mendapatkan kabar bila pelaku sudah ditangkap, " papar Ustad Endro Sudarsono pada iNewskaranganyar. id, Senin (29/1/2024). 

Ia sangat mengaspresiasi gerak cepat dari pihak Kepolisian menangkap pelaku. Ia meminta agar pelaku diberi hukuman tegas terhadap apa yang telah di perbuat.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan pelaku penembakan berhasil diamankan. Ia mengatakan, saat ini pelaku sudah berada di Polda Jateng. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Dari penangkapan, ternyata lebih dari satu orang. Ia mengatakan segera menggelar rilis atas kasus penembakan di Colomadu Karanganyar tersebut.

"Pelaku telah berhasil kita tangkap. Tidak hanya satu orang, tapi beberapa. Nanti kita rilis. Tunggu saja," papar Kabid Humas saat dihubungi wartawan, Senin (29/1/2024). ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut