Wardoyo juga menyampaikan bahwa jenazah akan dibawa ke RS Dr Moewardi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Semasa hidup, Wildan dikenal sebagai anak yang berprestasi. Salah satunya menjadi kapten di kesebelasan sepakbola remaja. Bahkan mendapat juara 1 futsal tingkat Kabupaten Karanganyar.
"Anaknya bertanggung jawab. Meninggalnya Wildan pukulan berat bagi keluarga dan juga keluarga besar SMPN 5 Karanganyar. Kami sangat merasa kehilangan," tandasnya.
Diketahui, Wildan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Suparno asal Manggung, Kelurahan Cangakan Karanganyar Kota.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setianto mengatakan jajarannya sedang mendalami kasus terkait meninggalnya Wildan.
"Sedang didalami," ucapnya singkat. ***
Editor : Ditya Arnanta