KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Pelajar SMP 5 di Karanganyar tewas usai latihan silat. Saat ini jenazah korban sudah ada dirumah sakit RSUD Kartini Karanganyar untuk diotopsi. Belum diketahui pasti penyebab korban yang diketahui bernama Wildan Ahmad ini tewas.
Kabar meninggalnya Wildan yang masih duduk dibangku kelas IX D ini dibenarkan Kepala SMPN 5 Karanganyar, Wardoyo. Wardoyo tak tahu pasti apa penyebab muridnya itu meninggal. Namun dari informasi yang diterima, Wildan tewas diduga alami luka organ dalam akibat tendangan saat latihan.
"Penyebab pasti menunggu hasil forensik dari kepolisian. Tapi infonya organ dalamnya terluka karena tendangan saat latihan,"papar Wardoyo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/11/2023).
Ia mengatakan selain ramai di grup WhatsApp, pihaknya juga mendapatkan informasi dari putranya yang kebetulan bekerja di Satreskrim Polres Karanganyar. Putranya itu menanyakan pada dirinya apakah benar salah satu muridnya ada yang bernama Wildan. Setelah di cek, ternyata ada muridnya yang bernama Wildan.
Dari situ dirinya baru mengetahui Wildan tewas saat tengah berlatih silat dengan rekan-rekan seperguruannya. Hanya saja, Wardoyo tak tahu menahu identitas perguruan itu. Namun itu bukan kegiatan ektra kurikuler dari sekolah.
"Informasinya, latihan silat siang tadi. Itu (pencak silat) kegiatan di luar sekolah. Perguruannya apa saya kurang tahu," paparnya lebih lanjut.
Wardoyo juga menyampaikan bahwa jenazah akan dibawa ke RS Dr Moewardi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Semasa hidup, Wildan dikenal sebagai anak yang berprestasi. Salah satunya menjadi kapten di kesebelasan sepakbola remaja. Bahkan mendapat juara 1 futsal tingkat Kabupaten Karanganyar.
"Anaknya bertanggung jawab. Meninggalnya Wildan pukulan berat bagi keluarga dan juga keluarga besar SMPN 5 Karanganyar. Kami sangat merasa kehilangan," tandasnya.
Diketahui, Wildan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Suparno asal Manggung, Kelurahan Cangakan Karanganyar Kota.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setianto mengatakan jajarannya sedang mendalami kasus terkait meninggalnya Wildan.
"Sedang didalami," ucapnya singkat. ***
Editor : Ditya Arnanta