get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Jaga Pemilu Damai, Masyarakat Karanganyar Diajak Berpedoman Terhadap Demokrasi Pancasila

Senin, 16 Oktober 2023 | 15:15 WIB
header img
Jaga Pemilu Damai, Masyarakat Karanganyar Diajak Berpedoman Terhadap Demokrasi Pancasila (Foto: Instagram)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Situasi politik jelang pemilihan umum dan Pilpres pada 2024 semakin memanas. Kekhawatiran akan ketegangan seperti 2019 pun muncul mengingat terbukanya ruang di media sosial

Semakin meningkat suhu politik jelang perhelatan pesta Demokrasi, dikhawatirkan bakal berimbas hingga ketingkat lapisan masayarakat. Untuk meredam meningkatnya eskalasi politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, hanya ada satu cara untuk mencegah agar tidak terjadinya perpecahan.  Yakni dengan memperkuat nilai-nilai dasar ideologi pancasila yang diperkuat dengan empat pilar berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPR Paryono dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Gedung Wira Graha Gunungsari, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (15/10/2023) malam.

Menurut Paryono, perbedaan pilihan politik harus disikapi secara dewasa dan harus dianggap sebagai warna-warni demokrasi. Ia mengatakan dalam sebuah negara demokrasi perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan hal yang wajar dan harus dihormati satu sama lain oleh warga negara.

"Jangan hanya karena berbeda pilihan terpecah belah dan saling hina sehingga menodai semangat sebenarnya demokrasi. Dalam masyarakat demokrasi, perbedaan pilihan politik itu wajar. Yang harus dilakukan sebagai warga negara adalah bersikap dewasa menghargai perbedaan,"papar Paryono.

Menurutnya, jelang pemilu biasanya akan banyak terjadi gesekan yang dipicu karena perbedaan pandangan. Namun harus dipahami dan diingat banyak perbedaan pandangan, beda pilihan hal biasa.

Namun jangan sampai melupakan bahwa Indonesia merupakan  di negara majemuk yang tetap disatukan dalam naungan ideologi Pancasila. 

"Meski ada euforia pemilu, beda partai, beda pilihan tetap ingat semua adalah sebagai warga Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Ingatlah, jangan sampai melupakan bahwa semua  warga Indonesia berada dibawah naungan Ideologi Pancasila," papar mantan Wakil Bupati Karanganyar. 

Secara tegas politisi PDIP ini mengatakan yang harus diwaspadai bukan hanya saat pemilu. Karena agenda pemilu itu merupakan agenda rutin lima tahunan. Ada beberapa agenda dalam setiap pemilu. Seperti Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati/ Walikota (Pilbup). 

"Kita ingatkan pada masyarakat bahwa kita hidup di negara demokrasi dan penuh perbedaan, maka kita harus menjaga persatuan Indonesia," pesannya. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut