get app
inews
Aa Read Next : Misteri Gunung Malabar yang Penuh Kisah Horor, Raibnya Kerajaan Malabar

Cerita Rakyat, Misteri Benda Pusaka Bupati Sumedang Kala Hentikan Erupsi Gunung Tampomas 

Kamis, 24 Agustus 2023 | 21:05 WIB
header img
Mitos Gunung Tampo Mas dikaitkan dengan Cerita rakyat Jawa Barat, legenda Gunung Tampomas (Foto: iNewsjabar)

Bagi warga Sumedang, Jawa Barat, keberadaan Gunung Tampomas sudah tidak asing lagi. Posisinya yang menjulang tinggi, membuat gunung ini sangat jelas dilihat dengan mata telanjang dari arah timur atau barat.

Gunung Tampomas dahulu kala disebut sebagai Gunung Gede. Pada perkembangannya, gunung ini kemudian banyak disebut warga sekitar sebagai Gunung Geulis.

Gunung ini termasuk salah satu gugusan gunung berapi yang ada di Jawa Barat yang letaknya berada di sebelah utara kota Sumedang 6.77°S 107.95°E. 

Gunung dengan ketinggian 1684 meter di atas permukaan laut (MBPL) ini juga memiliki sumber air panas yang keluar di daerah sekitar kaki gunung. Gunung Tampomas termasuk dalam area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tampomas dengan berbagai kekayaan flora dan fauna di dalamnya.

Gunung ini hingga kini banyak dijadikan mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan pendakian. Di salah satu puncaknya, pemandangan Sumedang dan Bandung raya terlihat dari gunung ini. 

Selain sebagai tempat pendakian, banyak warga juga menjadikan Gunung Tampomas untuk mencari kekuatan batin.

Di Puncak Sangiang Taraje akan didapati makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Makam tersebut hingga kini masih banyak dikunjungi warga. 

Belum ada cerita pasti siapa yang dikuburkan di puncak gunung tersebut. Walaupun, banyak kisah menceritakan, tempat tersebut adalah petilasan dari Prabu Siliwangi dan Dalam Samaji pada masa kerajaan Pajajaran Lama. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut