TANGERANG SELATAN, iNewskaranganyar.id - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Pasalnya, berita atau pun informasi hoaks dapat memberikan dampak buruk terhadap perilaku seseorang.
Menurut Benyamin Davnie, membangun narasi positif dapat menangkal hoaks dan hasutan kebencian. Dengan begitu, pihaknya berharap kolaborasi dan sinergi dapat menangkal berita atau pun informasi hoaks.
Dengan begitu, orang nomor satu di Tangsel itu pun berkeinginan semua pihak dapat membangun narasi positif dalam menangkal hoaks dan hasutan kebencian, Kamis 13 Juli 2023.
“Jadi penting buat kita untuk terus kolaborasi dan sinergi dalam sama-sama melawan hoaks,” terang Benyamin Davnie.
“Tanpa kolaborasi, kita tidak akan bisa menangkal hoaks yang semakin beredar di media sosial. Hoaks yang diserap dari media sosial bisa memicu tindakan kekerasan pada perilaku individu,” tuturnya.
Kendati demikian, Benyamin menjelaskan, sudah banyak contoh yang disebabkan oleh berita hoaks di media sosial. Dimana, sebagian informasi yang diserap oleh masyarakat belum sepenuhnya benar.
Sehingga, kata Benyamin, berita atau informasi hoaks dapat memecah belah opini sehingga terjadinya kontroversi.
“Hoaks ini mudah memprovokasi kita, sangat berpotensi menimbulkan rawan perpecahan,” jelas Benyamin Davnie.
“Kita perlu hati-hati kalo di media sosial. Dengan pelatihan ini banyak ngasih tau tentang kendalikan Hoaks. Saya harap kita kerja sama dalam mendorong kegiatan ini lebih banyak lagi, di lingkungan sekolah, kelurahan, dan sebagainya,” bebernya.
Dengan demikian, kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk menangkal berita atau informasi hoaks bisa di mulai dari dini. Sebab, tahun depan seluruh masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilu serentak di tahun 2024 yang dipastikan berita atau pun informasi hoaks akan berseliweran di media sosial.***
Editor : Ditya Arnanta