"Banyak sekali dalang muda yang lahir dari karanganyar, termasuk salah satunya maestro dalang Ki Mnateb Sudarsono,"ujarnya.
Ilyas berharap melalui wadah ini, merupakan salah satu cara melestarikan wayang. Karena wayang ungkap Ilyas memiliki makna filosifis yang diartikan sebagai imajinasi, perlambang, atau lika-liku kehidupan nyata umat manusia yang sangat beragam.
Dan yang terpenting wayang bukan hanya sebagai peninggalan nenek moyong. Namun wayang itupun merupakan salah satu kebudayaan Indonesia.
Melalui wadah ini, tak hanya para seniman yang mampu menjaga wayang, tapi seluruh masyarakat inipun bisa menjaga wayang agar tidak lagi diklaim oleh negara lain.
”Jangan sampai seiring perkembangan zaman orang-orang jadi meninggalkan wayang. Intinya, harus bisa menyesuaikan,” ujar Ilyas. ***
Editor : Ditya Arnanta