KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar akhirnya bereaksi mengangkut seluruh sampah yang telah menggunung di akses jalan dusun Wagal, Desa Pandeyan, Tasikmadu, Karanganyar. Setelah tumpukan sampah menumpuk sekira sepanjang 200 meter itu menjadi viral.
Bahkan, sebelum tumpukan sampah di akses jalan penghubung antar Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu dengan Kecamatan Desa Kaliboto, Mojogedang viral, Wakil Pimpinan DPRD dari Fraksi Partai Golkar Anung Marwoto itupun turun langsung kearea sampah yang telah mengganggu aktivitas warga.
Saat itu, tanpa rasa jijik, Anung Marwoto mendekati tumpukan sampah. Bahkan, Anung pun berbincang dengan salah satu warga yang mengaku petugas di lokasi tempat pembuangan sampah tersebut.
Baru, setelah gunungan sampah ini viral, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar mengerahkan alat berat untuk mengosongkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan raya Wagal-Pandeyan, Tasikmadu. Karena banyaknya tumpukan sampah, DLH menargetkan pengosongan sampah selesai dalam dua hari.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asihno Purwadi mengatakan pengosongan sampah itu dilakukan bukan karena sudah menjadi viral. Namun itu sebagai upaya penanganan jangka pendek agar tidak menimbulkan penyakit.
"Dua hari kita bersihkan sampah di sini. Ini upaya jangka pendek sambil mencarikan solusi untuk jangka panjangnya," kata Asihno, Jumat (26/5/2023).
Selain mengosongkan sampah, Asihno pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa (Pemdes) Pandeyan untuk membangun pagar pengaman dilokasi tempat pembuangan sampah sementara itu.
Dengan adannya pagar, ungkap Asihno, tidak ada lagi warga yang membuang sampah di pinggir jalan. Menurutnya selama ini tumpukan sampah hingga meluber ke pinggir jalan terjadi karena ulah warga yang membuang sampah sembarangan. Sampah tidak dibuang di lokasi TPS.
"Jadi sampah sampai meluber ke jalan-jalan. Makanya akan kita buat pagar pengaman dulu," katanya.
Editor : Ditya Arnanta