Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan Pengembangan Kapasitas DLH Karanganyar, Renggo Buwono mengatakan proses pengangkutan sampah dari TPS Pandeyan menuju TPA Sukosari sebenarnya rutin dilakukan oleh petugas.
Namun, proses pengangkutan sampah itu sempat mengalami kendala karena kondisi cuaca yang tak menentu setelah Lebaran lalu.
"Kemarin itu hujan terus, kalau (sampah) diangkut dibawa ke TPA, limbah cairannya menetes di jalan dan diprotes warga," terangnya.
DLH, ungkap Renggo, sudah berniat untuk segera mengosongkan TPS tersebut. Namun, sebelum dikosongkan, sudah lebih dulu viral di media sosial. Dikatakannya, TPS Pandeyan statusnya milik desa. DLH selama ini hanya membantu pelayanan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Sukosari. Pengangkutan rutin dilakukan dengan rata-rata 3-4 truk kontainer.
Kades Pandeyan, Agung Wijayanto mengatakan, TPS Pandeyan sebenarnya hanya digunakan untuk tempat pembuangan sampah sementara khusus warga Pandeyan.
"Akan tetapi warga luar desa bahkan kecamatan ternyata ada yang membuat sampah ke TPS Pandeyan,"ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta