Identitas Mayat Mengapung di Bengawan Solo Terungkap, Korban Ternyata Derita Penyakit Pikun

Saat ini pihak keluarga masih berada di RSUD dr Moewardi Solo untuk mengurus kepulangan jenazah korban. 

Baca Juga

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru Olahraga Tega Habisi Nyawa hingga Membuang ke Bengawan Solo

"Alhamdulillah sudah ketemu. Kami akan bawa jenazah ke rumah setelah semua urusan di rumah sakit selesai," katanya. 

Sebelumnya, sesosok mayat kembali ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kampung Jomboran RT002 RW07 Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (25/5/2023) pagi.

Penemuan mayat di aliran sungai terpanjang di pulau Jawa ini menghebohkan warga setempat. Pasalnya, sebelumnya di sungai Bengawan Solo inipun sempat ditemukan sosok mayat yang terungkap merupakan korban pembunuhan. 

Baca Juga

Terungkap! Ini Tampang Pria Pembunuh Guru Olahraga yang Jasadnya Mengambang di Sungai Bengawan Solo

Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sekira pukul 07.30 WIB.  Kadus Banaran, Guntoro mengatakan sosok mayat itu pertama kali ditemukan warga yang tengah beraktivitas di sekitar sungai. 

Warga melihat sesosok mayat mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo. Warga kemudian melaporkan temuan ke aparat desa setempat.

"Kami dapat laporan dari warga. Lalu kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan relawan untuk ke lokasi,"jelasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta