Terungkapnya aksi pencurian Handphone ini dari laporan warga yang saat itu tengah menonton konser. Ada 50 laporan yang saat itu masuk ke polisi.
Menerima banyaknya penonton konser yang melaporkan telah kehilangan handphonenya, polisi pun langsung bergerak cepat.
Saat itu pun, polisi langsung menyebar anggotanya yang berpakaian sipil berbaur dengan para penonton.
"Kami langsung bergerak cepat. Anggota kami yang berpakaian preman langsung kami terjunkan masuk saat konser berlangsung. Hingga akhirnya membekuk ketiga pelaku itu,"terangnya.
Dari pemeriksaan, hasil dari handphone yang berhasil dicuri akan dibagi rata. HP milik para korban akan dijual saat balik ke Jakarta.
"Ada HP iPhone 14 yang kita amankan. Mereka akan membagi rata hasil curian setelah tiba di Jakarta, papar Jerrold.
Sementara itu pasangan pasutri asal Jakarta ini sangat menyesal telah nekat melakukan pencurian Handphone. Pasutri ini terpaksa melakukan pencurian karena sangat butuh uang untuk membiayai anak-anaknya.
Namun kini justru mereka berdua terpaksa meninggalkan empat orang anak yang masih kecil di Jakarta untuk waktu lama.
"Saya butuh uang buat anak-anak. Anak saya empat orang. Jadi ikut tergiur seperti ini. Saya menyesal," terangnya. ***
Editor : Ditya Arnanta