Penyidik, ungkap Bripka Sakti, masih menunggu hasil autopsi. Hasil autopsi ini akan mengungkap penyebab kematian korban. Termasuk sejumlah luka sayatan yang ditemukan di tubuh korban.
Sebelumnya, sosok mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki sekira pukul 9.30 WIB ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo.
Jenazah yang awalnya tidak diketahui identitasnya itu, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan di kawasan Dukuh Dingin RT 2 RW 18 Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat.
Dari hasil pemeriksaan luar Puskesmas Kebakkramat 1 ditemukan luka robek di kepala bagian belakang dengan ukuran dalam 0.3 cm panjang 2 cm, luka robek di kepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuran dalam 0.5 panjang 9 cm.
Lantas luka robek di kepala bagian atas sebelah kanan dalam 0.5 cm dan panjang 5 cm jarak, telinga kiri mengeluarkan darah, lebam di pelipis mata kiri, serta tangan dan kaki sudah kaku. ***
Editor : Ditya Arnanta