Kreasi Inovasi Three In One, Antar ATR/BPN Karanganyar Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kreasi Inovasi Three In One, Datang, Ngopi Serifikat Jadi, yang diciptakannya itu mengantar ATR/BPN Karanganyar Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi.

Reformasi birokrasi yang diterapkan Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Karanganyar berhasil mengukuhkannya sebagai pelayanan publik dibidang pertanahan ini dengan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) satu-satunya di Jawa Tengah pada tahun ini. 

Baca Juga

Senyum Haru Mariyam Warga Sukoharjo Bawa Pulang Hadiah Utama Sembada BDK Xpander Senilai Rp300 Juta

Capaian ATR/BPN Karanganyar ini meraih predikat wilayah Bebas Korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tak main-main. Dua ATR/BPN Kendal dan Wonogiri yang ikut berkomptesi inipun berhasil dikalahkan.

Kepala ATR/BPN Karanganyar Aris Munandar mengatakan capaian keberhasilan ini tak mungkin terwujud tanpa dukungan dari semua jajarannya melakukan inovasi pelayanan sebagai wujud reformasi birokrasi.

Salah satu inovasi layanan kepada masyarakat wujud dari menjaga zona integritas, sehingga menjadi budaya dan etos kerja yang baik menuju wilayah bebas korupsi.

Kepala ATR/BPN Karanganyar Aris Munandar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Baca Juga

Lima Penemu Asal Indonesia yang Diakui Dunia, Dua Diantaranya Asal Karanganyar Jawa Tengah

"Termasuk memperbaiki layanan juga sarana dan prasarana dan komitmen bersama untuk inovasi baru terkait layanan kepada masyarakat," imbuhnya. 

Salah satu layanan unggulan yang sudah diluncurkan adalah Layang Sepit (Layanan Ngopi 10 menit rampung). 

Dimana layanan ini pemohon datang langsung tanpa kuasa untuk pengurusan layanan roya, balik nama dan peningkatan hak (dibawah 600 meter).

Baca Juga

Pasca Pandemi, Pelaku Perhotelan Harus Berani Berinovasi Agar Tak Terseok

"Sambil menunggu, pemohon dipersilahkan Ngopi dan menikmati snack, dan hanya dalam waktu 10 menit proses permohonan selesai," paparnya. 

Selanjutnya ATR/BPN Karanganyar juga mempersiapkan diri dengan berbagai program lain agar bisa meraih kembali penghargaan untuk predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui program digitalisasi di semua jenis layanan yang ada.

"Kita upayakan kedepannya seluruh layanan akan dilaksanakan secara digitalisasi," pungkasnya.***

Editor : Ditya Arnanta