get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Lima Nama Ini Bakal Bersaing Jadi Calon Wakil Bupati Karanganyar di Pilkada 2024, Penasaran?

Minggu, 09 Oktober 2022 | 08:28 WIB
header img
Beredar nama calon kandidat Wakil Bupati Karanganyar di Pilkada 2024 (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Menurut Anung bukan hak dirinya untuk mengomentari soal pilkada. Termasuk mengomentari namannya masuk sebagai calon Wakil Bupati. Pasalnya, di internal Partai Golkar sudah ada mekanisme sendiri. 

Lain halnya dengan AW Mulyadi yang juga duduk sebagai Sekertaris DPD Partai Golkar Karanganyar. Dengan tegas pria yang akrab disapa AW Mulyadi ini menolak untuk menjadi Wakil Bupati.

"Buat apa jadi awak karo sikil (badan dan kaki) rugi. Jadi Bupati gelem (bersedia). Rugi dong, Sedulurku (Saudaraku banyak) kaderku okeh, mesti banyak yang milih,"ungkap AW saat berbincang sebelum rapat Paripurna belum lama ini.

Sementara itu mantan Ketua DPC partai Hanura Putut hartanto justru mensoroti munculnya nama Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto. Baik di bursa Calon Bupati maupun Wakil Bupati.

Menurut Putut, kemunculan nama Prihanto, baik sebagai Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati, menandakan bila sosok ini bisa ditempatkan di dua posisi tersebut. Baik sebagai calon Bupati maupun sebagai Calon Wakil Bupati. 

Ia menambahkan, ini bisa dimaklumi, karena nama Prihanto, sudah sangat familiar ditelinga masyarakat. Salah satunya keberhasilan memimpin Persika masuk ke babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah, dan kini membawahi Askab PSSI.

"Sebagai Dirut PUDAM Prihanto juga dinilai masyarakat berhasil. Kemudian, Prihanto juga tokoh di SAR Karanganyar. Makannya nama Prihanto muncul, baik sebagai Calon Bupati maupun calon Wakil Bupati,"ungkapnya.

Senada, Mantan Sekertaris DPD Partai Golkar Karanganyar Eko Setiyono mengatakan dari bursa tersebut menandakan saat pilkada 2024 nanti akan muncul sosok fighter atau pertarung baru. Munculnya pertarung baru saat Pilkada bisa dimaklumi. Pasalnya saat Pilkada, tidak ada incumben yang ikut kembali saat Pilkada.

"Dan kalaupun Wakil Bupati saat ini kemungkinan ikut lagi saat Pilkada, itu sangat berbeda dengan calon Bupati dari incumben. Dan Wakil Bupati incumben ini akan berhadapan dengan petarung-petarung baru di Pilkada,"ungkapnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut