get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Tempat Wisata di Dunia Tak Boleh Difoto, Nekat Selfi Penjara Menanti, Apa Saja?

Deretan Negara Paling Kotor di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Minggu, 10 Juli 2022 | 17:16 WIB
header img
4 Negara ini terkenal paling kotor di dunia, nomer 4 tak disangka-sangka (Foto; Pixebay)

DHAKA,iNews.id - Empat negara ini tingkat keberihannya sangat rendah di dunia. Padahal, tingkat kebersihan tinggi menjadi dambaan setiap warga hingga para petinggi negara. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 negara di dunia yang mendapat sebutan negara paling kotor di dunia. 

1. Bangladesh 

Bangladesh adalah negara yang terletak di Asia Selatan. Mendapat julukan sebagai negara terkumuh di dunia, polutan lingkungan Bangladesh berasal polusi udara dan air, kontaminasi air tanah, polusi suara, dan limbah padat. 

Kota Dhaka menjadi salah satu kota paling tercemar di Bangladesh. Dalam hal polusi udara, sumber terbesar Bangladesh adalah industri pembuatan batu bata, yang mempekerjakan satu juta orang dan menghasilkan 23 miliar batu bata setiap tahun. Tempat pembakaran yang digunakan dalam pembuatan batu bata dengan membakar kayu atau batu bara, menghasilkan asap dan debu dalam jumlah besar.

2. India 

New Delhi, ternyata menjadikan India sebagai negara paling kotor sedunia. Kondisi New Delhi cukup memprihatinkan. Pasalnya sungai-sungai di daerah tersebut telah tercemar dan tidak bersih, kondisi jalan buruk, kebiasaan masyarakat yang membuang air kecil di jalanan, adanya kebakaran hutan, pembakaran batu bara, dan lainnya. Melansir BBC, di Kota Deonar terdapat 'pegunungan sampah' dengan total sampah mencapai 16 juta ton setinggi 36,5 meter. 

3. Mongolia 

Mongolia juga masuk ke dalam daftar negara terkotor di dunia. Diketahui, sumber polusi terbesar di Mongolia adalah pembakaran batu bara dan biomassa seperti kayu atau sisa tanaman. 

Di ibu kota Mongolia, Ulan Bator, infeksi saluran pernapasan telah meningkat 270% selama sepuluh tahun terakhir. Anak-anak yang tinggal di Ibu Kota memiliki fungsi paru-paru 40% lebih rendah daripada mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Sekitar 70-90% ibu hamil yang dirawat di pusat kesehatan keluarga di Mongolia terkena dampak negatif dari polusi udara.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut