get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Kisah Mantan Sales Rokok Jadi Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo: Semuanya Mengalir Begitu Saja

Minggu, 26 Juni 2022 | 20:53 WIB
header img
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo saat berkumpul bareng teman-temannya saat dirinya masih menjadi seorang sales rokok (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Sebelum kejadian naas, dirinya baru saja pulang sehabis memutar film layar tancap didaerah Selo, Boyolali.  Kebetulan saat dirinya hendak kembali, hujan gerimis turun. Turunnya hujan membuat jalan yang dilalui kendaraannya licin. Akibatnya, supir yang membawa mobil sulit
untuk mengendalikan laju kendaraan. Dan akibatnya, mobil terjun bebas kedalam jurang.

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali meski mobil jatuh ke dalam jurang, saya, supir dan pembantu umum yang saat itu ada didalam mobil tidak mengalami luka sedikitpun. Hanya kaca mobil bagian depan lepas,"ujar bagus Selo mengenang kisahnya dulu.

Menurut Bagus Selo, saat dirinya dipercaya menjadi seorang pemimpin di perusahaan rokok itu, dirinya tidak merasa menjadi pemimpin. Dirinya masih saja berbaur dengan rekan-rekannya yang lain.

Bahkan dirinya masih ingat benar, saat lebaran, pernah ada temannya di bagian sales ingin meminjam mobil box untuk dipakainya mudik lebaran. Sebenarnya, meminjamkan mobil box milik perusahaan diluar kepentingan perusahaan tidak diperbolehkan.

Namun karena kasihan melihat temannya ingin mudik lebaran, maka dirinya akhirnya meminjamkan mobil box pada rekannya.

"Saya wanti-wanti, sebelum masuk kerja, mobil sudah harus kembali semuannya. Jadi pas di cek, mobil ada di tempat,"ujar Bagus Selo tertawa.

Bagus Selo telah menjabat sebagai anggota DPRD selama lima periode sejak 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024. Masuk kedunia politik, bukanlah kehendaknya. Karena dirinya tidak paham sama sekali tentang politik. 

Bagus Selo masih ingat benar pertama masuk politik karena faktor ketidaksengajaan. Saat itu dirinya tengah duduk-duduk di depan rumah. Saat tengah duduk santai, ada tetangga rumah lewat depan dirinya. Saat melihat dirinya, tetangganya itu mengajak untuk ikut ke partai politik. 

"Awal pertama saya tolak, hari ke 2 tetangga saya itu lewat lagi pas saya juga lagi duduk-duduk di depan rumah. Kebetulan waktu itu sambil sambil nunggu warnet karena rumah buka warnet. Dan di hari yang ke 2 saya ikut. Kemudian saya di ajak ke rumah salah satu  tetangga,"terangnya. 

"Kebetulan saat itu dirumah itu banyak orang yang akan di bentuk pengurus partai PAC PDIP Kebakkramat. Saya masuk PDIP bulan Februari 1998. Nah saat itu saya di tunjuk jadi pengurus PAC dengan posisi sebagai bendahara PAC,"imbuhnya.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut