Babak Belur di 2019, PPP Karanganyar Berbenah Untuk 2024

KARANGANYAR,iNews.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Karanganyar Imron Supomo menyebut, PPP telah siap memperbaiki kesalahan saat pemilu 2019 untuk menghadapi tahun politik 2024.

Meski termasuk Partai lama, namun pada pemilu 2019, PPP Karanganyar babak belur. Tak ada satupun kursi anggota Legislatif berhasil diraih partai berlambang Kabah ini.

Baca Juga

PPP Lirik Kader PDIP Paryono Maju di Pilkada 2024, Siap Sulap Sekertariat Jadi Posko Pemenangan

Sebelumnya, PPP selalu mendapatkan kursi di legislatif. Meskipun hanya satu kursi berhasil diraih. Karena itulah, dengan komposisi kepengurusan PPP berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PPP yang diterima awal April lalu, Imron menargetkan pada 2024 nanti, dua kursi mampu diraih oleh PPP.

"Kami cukup realistis saja, 2024 nanti PPP menargetkan dua kursi,"papar Imron usai Sarasehan yang dihadiri seluruh PAC PPP se Karanganyar, Minggu (19/6/2022).

Ia menambahkan, awalnya PPP memfokuskan perolehan kursi di dapil IV yaitu Colomadu dan Gondangrejo. Karena di dapil itu, pernah ada kader PPP, Romdhloni yang mampu duduk sebagai anggota legislatif. 

Baca Juga

PPP Belum Bersikap, 10 Parpol Non Parlemen Beberkan Alasan Merapat Dukung Bacabup PG di Pilkada

Namun, karena pihaknya menargetkan target realistis dua kursi DPRD, selain Dapil IV, pihaknya pun menargetkan Dapil V yaitu Jaten, Tasikmadu dan Kebakkramat mampu meraup suara.

"Mudah-mudahan dari dapil IV dan dapil V bisa dua suara di Pileg nanti,” terangnya.

Karena itulah PPP Karanganyar membuka diri bagi siapa saja untuk mendaftar calon anggota legilatif (caleg). Imron pun mempersilahkan kader dari partai lain yang ingin bergabung ke partainya. Meskipun tak dipungkiri PPP kemungkinan meminang sosok tertentu untuk bursa caleg mendatang. 

Baca Juga

Hadir di Harlah PPP Karanganyar, Romdloni Curhat Berjuang di DPRD Pertahankan Ekstitensi Partai

“Kami tidak menutup pintu calon dari luar. PPP membuka kesempatan caleg yang semula berasal dari partai lain pada pemilu sebelumnya, untuk daftar di PPP. Termasuk untuk caleg yang berasal dari pengusaha atau mantan lurah, yang ingin mendaftar, kami persilahkan,"paparnya.

Editor : Ditya Arnanta