MALANG, iNewskaranganyar.id - Tim gabungan pencarian tiga wisatawan yang hilang di Pantai Jembatan Panjang Malang masih dilakukan. Tak hanya melakukan penyisiran di laut, tim evakuasi inipun mengerahkan pesawat terbang untuk melakukan pencarian dari udara.
Hingga memasuki awal pekan ini, sudah tiga hari pencarian sejak dinyatakan hilang pada Sabtu kemarin (8/7/2023).
Pantauan di Pantai Jembatan Panjang, sejak Senin (10/7/2023) tim pencari gabungan masih bersiaga di sekitar Pantai Jembatan Panjang. Beberapa petugas disebar juga di sepanjang pantai di selatan Kabupaten Malang.
Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang yang lalu lalang menyisir garis pantai. Tercatat di Pantai Jembatan Panjang, sejak pukul 10.45 WIB hingga pukul 11.27 WIB sudah dua kali pesawat terbang lalu lalang di atas pantai. Pesawat itu terbang rendah sekitar 100 meter di atas permukaan air laut.
Penelusuran juga dilakukan dengan menyisir area sekitar pantai. Beberapa petugas terlihat menyeberangi jembatan menuju pulau batu karang berjarak 100 meter dari bibir Pantai Jembatan Panjang. Mereka mencari keberadaan tiga wisatawan, termasuk satu wisatawan asing bernama Jana Olivia (24) asal Swiss dan dua wisatawan lokal.
Pencarian sedikit mengalami kendala, karena ombak berhembus besar. Di tengah lautan bahkan ombak terlihat hingga ketinggian dua meter dari bibir pantai.
Bupati Malang Sanusi mengungkapkan, selain pesawat tim pencari gabungan juga menerjunkan tiga drone atau pesawat nirawak. Drone itu digunakan untuk melakukan pemantauan di sepanjang garis pantai di selatan Kabupaten Malang.
"Sekarang ini pakai drone yg di sana dan tadi sempat kelihatan ada petunjuk drone. Ada dua apa tiga (drone), sedang diamati terus," ucap Sanusi ketika meninjau pencarian wisatawan di Pantai Jembatan Panjang.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait