KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Misteri jenazah manusia yang mengapung di sungai Bengawan Solo dan membuat warga Kampung Jomboran, Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar gempar akhirnya terungkap.
Korban dipastikan bernama Sumiyem. Selain identitas korban terungkap, alamat dimana korban tinggal itupun telah diketahui. Korban ternyata warga RT003 RW014 Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Kepastian identitas korban disampaikan anak Sumiyem, Surni.
Dari keterangan anak dari korban, ibunya yang sempat dikabarkan menghilang itu telah lama pikun. Sehingga, pihaknya sengaja selalu menempel nomer handphone di pakaian yang dikenakan oleh korban.
Tujuannya, bila ada warga yang menemukan ibunya, bisa menghubungi nomer telepon yang tertera di pakaian ibunya itu. Sehingga, pihaknya bisa langsung menjemput ibunya. Namun baju yang melekat saat korban ditemukan sudah diganti. Kemungkinan baju tersebut telah diganti oleh orang lain.
"Di pakaian ibu sengaja ditempelkan nomer telepon. Jadi kalau ada yang menemukan ibu saya, bisa langsung menghubungi nomer telepon yang tertera di pakaian. Soalnya ibu saya (Sumiyem) yang dilaporkan hilang dari kemarin itu sudah pikun," papar Surni, Jumat (26/5/2023).
Ia mengatakan selain telah menderita penyakit pikun karena faktor usia, pendengarannya juga berkurang.
"Kemungkinan diganti sama orang,soalnya baju yang ada identitas ada dikantong plastik," jelasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait