KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Duka menyelimuti keluarga besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta setelah seorang mahasiswi mereka, Devitasari Anugraeni (22), ditemukan meninggal dunia usai sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar Jembatan Jurug, Solo.
Devitasari, yang tercatat sebagai mahasiswi Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS, dilaporkan menghilang sejak Selasa siang (1/7). Dugaan sementara, ia melompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo.
Pencarian intensif yang dilakukan tim SAR gabungan selama dua hari membuahkan hasil. Pada Rabu (2/7), tepat pukul 12.00 WIB, jasad korban ditemukan di titik koordinat 7°32'36"S 110°52'25"E, atau sekitar 3,3 kilometer dari lokasi awal yang diduga menjadi titik korban menghilang.
“Setelah proses identifikasi oleh tim yang berwenang, jenazah dipastikan adalah Devitasari Anugraeni,” ujar Juru Bicara UNS, Prof. Agus Riwanto, dalam pernyataan resmi yang dirilis pihak kampus. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.25 WIB, kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Surakarta.
Jenazah mahasiswi asal Bangsi, Purwodadi, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah itu selanjutnya dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
UNS menyatakan telah memberikan pendampingan kepada keluarga sejak awal pencarian hingga proses evakuasi dan pengantaran jenazah.
“Atas nama universitas, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya tim SAR gabungan, yang telah bekerja siang dan malam selama proses pencarian,” tambah Prof. Agus.
Pihak universitas berharap peristiwa tragis ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan akademik. UNS juga mengajak seluruh sivitas kampus untuk saling menjaga dan peduli satu sama lain.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
