SUKOHARJO, iNewskaranganyar.id - Identitas korban dari potongan tubuh yang ditemukan terpisah berhasil terungkap.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki. Dari hasil autopsi diketahui korban tewas karena dibunuh.
Ini terlihat dari pukulan benda tajam dibagian kepala. Dimana pada daerah kepala terdapat dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala.
Setelah tidak bernyawa, tubuh korban dimutilasi lalu dibuang ke sungai. Pada potongan tubuh ditemukan tato di lengan kanan atas dan punggung kanan bergambar naga.
"Korban merupakan laki-laki berusia 40 hingga 45 tahun dengan tubuh bertato dan perokok,"jelas Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin (22/5/2023) siang.
Ia mengatakan korban diperkirakan tewas pada Kamis 18 Mei 2023 atau 40 jam - 50 jam yang lalu.
Di bagian kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan akibat benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia lalu ditenggelamkan," terangnya.
Menurutnya, apa yang dijelaskan ini sebagai hasil otopsi yang telah dilakukan tim Dokkes Polda Jateng yang dipimpin Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Dr Sumy Hastri Purwanti di laboratorium forensik RSUD Moewardi, Jebres, Solo, Senin (22/5/2023).
Senada, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menerangkan saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran anak sungai Bengawan Solo.
Kombes Pol Iwan Saktiadi meminta pada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor pada pihak Polresta Solo atau Polres Sukoharjo.
"Kami meminta pada warga masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, untuk segera melapor pada Polresta Solo atau Polresta Sukoharjo,"terangnya.
Ia mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan diduga korban berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun. Di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan terdapat tato bergambar naga.
“Jenis kelaminnya laki-laki, perkiraan umur 40 tahun. Kemudian ada tanda lainnya yaitu tato naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan. Kemudian berikutnya adalah prediksi waktu kematiannya adalah Kamis sampai Jumat,”jelasnya.
"Dan semasa hidupnya korban adalah perokok,"imbuhnya.
Sebelumnya Warga yang tinggal di bantaran kali Cemani, anak Sungai Bengawan Solo digemparkan dengan ditemukannya potongan tubuh manusia. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
