SOLO,iNewskaranganyar.id - Kedekatan Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang dengan ormas keagamaan Muhammadiyah tak perlu lagi disangsikan.
Seperti dalam kunjungannya ke Kota Solo ini sebelum menghadiri pembukaan Muktamar Muhamamdiyah di Stadion Manahan oleh Presiden Joko Widodo, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat ini terlebih dahulu ziarah ke makam seorang Ulama Besar bergelar Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Menurut Tuan Guru Bajang, hubungan dekat antara dirinya dengan Muhammadiyah itu ada sejarahnya sendiri. Kebetulan dirinya termasuk salah satu pengurus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Dan jika ditarik akarnya, para pendahulu pendiri Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah dengan para pimpinan Muhammadiyah merupakan sahabat dekat pada masanya. Termasuk KH Mas Mansyur dan banyak juga tokoh Muhammadiyah yang lain.
"Sampai hari ini saya Alahamdulillah kita semua ya melihat pimpinan Muhammadiyah termasuk bapak prof Haedar Nashir beliau adalah figur seorang tokoh islam yang teduh dan selalu memberikan pernyataan yang menenangkan ummat,"papar Tuan Guru Bajang pada MNC Portal Indonesia, Sabtu (19/11/2022).
Tak heran Tuan Guru Bajang sangat berharap agar Muhamamdiyah waktu 110 tahun Muhammadiyah bisa sudah menjadi suatu bukti kiprah organisasi ini bagi bangsa Indonesia sangat besar.
"110 tahun Muhammadiyah itu lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa organisasi ini tidak hanya bekerja untuk umat Islam tapi juga bekerja untuk seluruh bangsa bahkan seluruh alam raya,"ujarnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait