Karena itu Tuan guru Bajang berharap dalam Muktamar ini Muhammadiyah bisa terus menjadi lokomotif perubahan. Perubahan kearah yang lebih baik untuk kepentingan Bangsa Indonesia.
"Harapan untk muktamar ini, agar Muhammadiyah bisa terus menjadi lokomotif perubahan dan kota di Indonesia sangat memerlukan gerakan-herakan yang terus mendoromg kepada perubahan yg lebih baik,"paparnya.
Rencannya, setelah menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan, Tua Guru Bajang, yang saat ini duduk sebagai Ketua Harian Partai Perindo akan mengunjungi ke Ponpes Al Muayyat di Solo. Pada MNC Portal Indonesia, dirinya ingin sekali mengulang silahturahmi dengan Kyai Rozak
"Mumpung ada di Solo, saya pingin mampir kembali,"ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait