Dimana di arca sisi utara terdapat struktur di bagian belakang yang seharusnya tidak menempel dengan arca. Hal ini yang memunculkan suatu keanehan dan berbeda dari konsep arca yang lainnya.
"Dwarapalanya itu malah menumpang di struktur, harusnya logikanya foto dari Belanda waktu itu dia berada di depan struktur, karena strukturnya tinggi, nggak mungkin dia akan menempel, nggak akan mungkin dia akan numpang. Tapi kemudian dengan strukturnya hilang, ternyata Dwarapalanya numpang, juga ada indikasi ini geser juga," ungkapnya.
"Ini ada existing dimana strukturnya yang satu Dwarapala ada di timur struktur, satunya Dwarapalanya ada di barat struktur itu jelas sesuatu yang tidak lazim. Jadi kita coba untuk melihat bukti-buktinya terutama yang jelas bahwa Dwarapala yang sisi selatan sudah ditambah pedestal baru, yang dilakukan sekitar tahun 80-an, jelas itu sudah mengalami pergeseran," imbuhnya.
Namun pihak BPCB belum dapat memastikan akankah kembali mengembalikan posisi dua Arca Dwarapala pada posisi semula.
Mengingat usai ekskavasi berakhir, pihaknya masih akan melakukan kajian komprehensif berbagai aspek untuk mencari posisi semula arca itu.
"Jadi kalau mau mengatakan harus digeser, kan harus ada jawaban ini sudah tergeser alasannya apa kenapa buktinya apa, kalau digeser. Kalau sudah terjawab nanti baru ini harus dikembalikan," tukasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait