Dia berpesan, bila takut kehilangan peluang, hal itu membuat aktifitas tradingnya menjadi tidak sabar dan tidak tenang.
Tidak disarankan melakukan trading pada kondisi yang temparemental, mudah kesal maupun panik
Ketika para trader masih ada masalah dan banyak pekerjaan, dia menyarankan untuk tidak melakukan trading dulu.
Pentingnya kesabaran dalam mengambil keputusan
Dalam mengambil keputusan sudah dipikirkan matang-matang. “Kalau kita sudah tenang dan sabar, baru kita bisa ambil keputusan untuk entry,” tandasnya.
Di saat menghadapi volatilitas harga yang tinggi, tidak mudah tergiur dengan lonjakan harga sesaat
“Masih banyak yang tergiur dengan lonjakan harga yang terjadi sekarang,” demikian Narko mengingatkan.
Menjaga kesehatan mental
Menjaga kesehatan mental juga menjadi poin penting. “Jangan sampai kita jadi sakit dan stress gara-gara trading,” katanya. Setidaknya, jangan sampai trading ini mengganggu aktifitas utama teman-teman.
Juga jangan sampai mengganggu kehidupan para trader. “Jangan sampai pinjam atau hutang ke teman, tapi begitu menemui kasus MC (margin call-red), tidak bisa mengembalikan uang yang telah dipinjam,” terang dia.
Bila menemui kasus MC, setelah mengalami MC cobalah istirahat dulu satu, dua hari. Setelah siap, dipersilahkan untuk kembali trading.
Dalam menjaga kesehatan mental ini yang perlu diperhatikan, adalah sebagai berikut: Persiapan mental yang baikI stirahat yang cukup
Selalu tahu kapan waktunya untuk berhenti melakukan trading.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait