MALANG, iNews.id - Roni Nur Efendi (20) wisatawan asal Wendit Timur, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang dikabarkan hilang akhirnya berhasil ditemukan.
Roni ditemukan di kedalaman jurang 200 meter dari titik penemuan sepeda motor di Bukit Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan dan sejumlah barang milik sang wisatawan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengungkapkan, korban berhasil ditemukan pada pukul 12.00 WIB dalam keadaan selamat.
Petugas melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga ke dasar jurang sekitar lokasi.
"Pukul 12.00 WIB korban berhasil diketemukan dalam keadaan selamat pada koordinat 7°55'08"S 112°56'07"E kurang lebih 200 meter. Saat ditemukan kondisi korban lemas dan dehidrasi," kata Sadono saat dikonfirmasi pada Selasa siang (21/6/2022).
Petugas memberi korban minum dan memulihkan kondisinya sebelum akhirnya dievakuasi. Proses evakuasi korban ke pos Wonokitri tak berjalan mudah.
Pasalnya tim penyelamat harus menuruni perbukitan dengan kemiringan hampir 90 derajat dan medan terjal. Tim menggotong korban dengan menggunakan tandu dan dibawa ke Pos TNBTS Wonokitri.
"Yang bersangkutan langsung kami serahkan ke pihak keluarga seusai dievakuasi ke pos Wonokitri," ucap dia.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian selama tiga hari sejak Minggu (19/6/2022) dinyatakan berakhir. Tim pencari gabungan pun langsung menggelar apel pembubaran operasi pencarian.
"Operasi pencarian dan pertolongan diusulkan untuk ditutup dengan apel pukul dan tim SAR Gabungan kembali ke kesatuan masing-masing," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang wisatawan asal Kabupaten Malang diduga hilang di kawasan Gunung Bromo. Wisatawan bernama Roni Nur Efendi itu berangkat bersama keenam temannya melalui jalur Nongkojajar, Pasuruan, pada Sabtu malam (18/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Tujuh orang itu berangkat naik sepeda motor dengan empat motor, Roni sendiri berangkat sendiri tanpa berboncengan sementara enam rekanannya berboncengan dengan tiga unit sepeda motor.
Pada Minggu pagi (19/6/2022) ia pamit akan pulang mendahului rekan-rekannya melalui jalur Tumpang, Kabupaten Malang.
Wisatawan tersebut sempat memberikan pesan melalui aplikasi percakapan untuk meminta tolong ke temannya melalui grup WhatsApp.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait