SOLO, iNews.id - Yayasan Gema Salam (YGS) Solo, salah lembaga yang menaungi dan memberikan pendampingan para eks Napiter melakukan penjemputan napi yang sudah bebas.
Yayasan sudah intens menjalin hubungan kemitraan, baik dengan yang bersangkutan, keluarganya maupun linggkunganya. Sebagai bentuk totalitas yayasan dalam pendampingan kepada mitra Yayasan, yang merupakan Eks Napiter.
Pembina Yayasan Gema Salam, Awod dalam rilis tertulisnya sampaikan pihaknya menjemput narapidana teroris atas nama Agung yang berasal dari Kabupaten Klaten yang telah selesai menjalani masa tahanan, dengan status bebas bersyarat.
"Penjemputan dilaksanakan Jum'at (20/5) kemarin di Lapas Gunung Sindur, Bogor," tutur Awod.
Agung sendiri merupakan terpidana kasus teroris asal Kabupaten Klaten, yang diamankan pihak Densus 88 pada tahun 2017 lalu.
Karena mengikuti pelatihan di Syuriah dan nama Agung terdaftar dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang merupakan organisasi terlarang.
Setelah kebebasannya, didampingi tim dari YGS Solo, Agung terlebih dulu melakukan sujud syukur di depan gerbang pintu keluar LP Gunung Sindur.
Editor : Ditya Arnanta